Selain daerah agraris, Cirebon pun berkembang dari sebuah kota pelabuhan. Ramainya kegiatan kegiatan perdagangan pada masa lalu telah menarik kehadiran orang dari beragam etnis, seperti Jawa, India, Arab, Cina, dan Eropa. Kehadiran mereka di kota ini bukan saja untuk bekerja dan berniaga. Mereka juga membawa kebiasaan memasak dan menyajikan makanan.

Makanan Khas Cirebon merupakan hasil perpaduan antara masakan "kaum pribumi" dengan etnis India, Arab, dan Cina. Oleh Karena itu, bahan dasar makanan khas Cirebon lebih banyak berbahan daging daripada ikan. Sementara ikan lebih banyak diolah dengan cara diawetkan daripada dimasak, seperti dibuat ikan asin, terasi, petis, dan kerupuk. Cirebon memiliki berbagai macam makanan pokok, seperti Nasi Jamblang, Nasi Lengko, Empal Gentong, dan Docang.